Kamis, 18 September 2014

Sistem Akuaponik Spiral, Sistem Pertanian Lahan Sempit yang Artistik dan Menguntungkan

Sistem Akuaponik dapat Menjadi Pemecahan Masalah untuk Pertanian Lahan Sempit


Akuaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Dalam akuakultur yang normal, ekskresi dari hewan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas air jika tidak dibuang. Dalam akuaponik, ekskresi hewan diberikan kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, dan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Air kemudian bersirkulasi kembali ke sistem akuakultur.

Menurut Nur Tjahjadi dalam tulisannya Aquaponik, GabunganAquakultur (Ikan) dan Hidroponik (Sayuran) di ekonomi.kompasiana.com, aquakuktur adalah teknik memelihara ikan di dalam kolam, sedangkan hidroponik adalah bercocok tanam tanpa tanah.


Budidaya Ikan yang Nantinya Akan Memberikan Nutrisi Bagi Tanaman (Hidroponik)


Pada aquaponik, nutrisi untuk tanaman diambil dari air kolam yang kaya akan unsur hara dan baik bagi pertumbuhan tanaman. Air kolam yang sudah jenuh dengan amoniak jika disiramkan ke tanaman akan menjadikan tanaman tumbuh lebih baik.  Amoniak mengandung nitrogen dalam bentuk ion yang siap diserap tanaman.  Sebelumnya air kolam itu sudah diberi pupuk kandang (kotoran ayam dan kotoran kambing) sebagai starter tumbuhnya fitoplankton sebagai pakan ikan.  Selain nitrogen,  kotoran ikan juga banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan tanaman.

Tanaman yang tumbuh dalam subsistem hidroponik, dengan akar terendam dalam air akan mendapatkan pasokan nutrisi yang berasal dari limbah kolam, tanaman akan membantu untuk menyaring amonia yang merupakan racun bagi hewan air, atau metabolitnya.  Setelah melewati subsistem hidroponik, air menjadi bersih dan kaya oksigen, dan dapat kembali ke dalam sistem air.

Dengan kata lain, tanaman yang tumbuh dalam subsistem hidroponik, dengan akar terendam dalam air kaya nutrisi yang berasal dari limbah kolam, akan membantu untuk menyaring amonia yang merupakan racun bagi hewan air, atau metabolitnya.  Setelah melewati subsistem hidroponik, air menjadi bersih dan kaya oksigen, dan dapat kembali ke dalam sistem air.


Tanaman Tumbuh Segar dalam Sistem Aquaponik

Akar Tanaman yang Langsung Mendapatkan Nutrisi dari Air



Sayuran daun hijau yang paling baik tumbuh dalam subsistem hidroponik adalah selada, kemangi, tomat, okra, melon dan paprika. Selain itu, spesies lain antara lain buncis, kacang polong, kol, selada air, talas, lobak, stroberi, melon, bawang, lobak, lobak, ubi jalar dan rempah-rempah juga dapat menjadi pilihan tanaman yang bisa ditanam secara aquaponik. Sedangkan jenis ikan air tawar yang paling umum digunakan dalam sistem aquaponik dan paling popular untuk aquaponik skala rumah tangga maupun komersial adalah nila, lele, patin, dan belut.
Jadi jelaslah, teknologi aquaponik layak untuk dikembangkan di lahan pekarangan terutama di perkotaan yang memiliki lahan pekarangan sempit hingga sangat sempit. Teknologi aquaponik ini dapat menjadi langkah awal yang logis menuju kamandirian pangan keluarga dan bahkan bangsa Indonesia.

Proses Pembangunan Sistem Akuaponik Spiral

Membentuk Kolam Ikan yang Menjadi Pusat Sistem Akuaponik Spiral

Penyusunan Tanaman atau Sayur-Sayuran dalam Bentuk Spiral yang Telah Ditentukan Sebelumnya



Sumber Artikel (1) (2)
Sumber Gambar (1) (2)



4 komentar:

  1. NAMA : TATUK RAHARJO
    NIM : 12/334791/PN/12875
    GOLONGAN : A3.1
    KELOMPOK : 5


    SUMBER TEKHNOLOGI ATAU IDE
    pertanian modern dengan pemanfaatan sumber lahan yang sempit yang mengedepankan pengoptimalisasian lahan serta meminimalisasi limbah dengan jalan akuaponik spiral.

    SASARAN
    masyarakat luas serta masyarakat perkotaan pada umumnya yang mempunyai lahan pekarangan sempit untuk dimanfaatkan dalam bidang pertanian dengan memadukan 2 komoditas yaitu pertanian dan perikanan. dalam hal ini tidak menutup kemungkinan juga para petani sebagai pelaku utama usaha.

    MANFAAT
    informasi yanag di berikan memberi solusi bagi para pelaku usahaa pertanian serta masyarakat berkaitan dengan pemanfaatan lahan sempit, ddengan hasil yang optimal dengan jalan memberikan simbiosis 2 komoditas yaitu pertanian dan perikanan.

    PENDIDIKAN
    sistem akuaponik spiral merupakan pengembanagan dari sistem akuaponik yang sudah ada namun lebih mengedepankan peminimalisasian limbah yag terdapat dalam proses budidaya ikan serta permodalan dan juga pengoptimalisasisan lahan sempit

    NILAI PENDIDIKAN
    infomasi yang diberikan mengutamakan pada pertanian modern berbasis simbiosis mutualisme dengan lahan yang sempit , hasil optimal(2 komoditas perikanan dan pertanian) yang ramah lingkungan, sertra minim permodalan.



    NILAI BERITA
    1. PROXIMITY : informasi yang diberikan merupakan pengembangan mode gagasan atau terobosan dari para pelaku usaha pertanian maupun perikanandalam menyikapi lahan sempit dan juga pertanian yang lebih modern
    2. IMPORTEANCE : Informasi yang diberikan sangat di butuhkan bagi para petani atau masyarakat pelaku usaha pertanian maupun perikanan dalam menyikapi kualitas pertanian modern yang memanfatakan lahan sempit serta hasil optimal dan ramah lingkungan
    3. CONFLIFT ; lahan sempit serta pemanfaat limbah budidaya perikanan untuk hasil yang ramah lingkungan .

    BalasHapus
  2. info yg luarbiasa bagus,, salah satu jenis usaha yg bisa ditiru utk dikembangkan dgn relatif mudah n murah modalnya. tetapi maaf sebelumnya, klo boleh usul dlm penjelasanya sebaiknya menggunakan bahasa yg sederhana/yg mudah difahami oleh kebanyakan orang awam,, GOOD LUCK

    BalasHapus